Kamis, 17 Januari 2019

RESTART

*RESTART*
_oleh : Rendy Saputra_

*************

Kejadiannya 2008. Saat itu beliau menunaikan haji. Pergi ibadah 40 hari. Meninggalkan perusahaan yang lagi tumbuh-tumbuhnya. Predikat pengusaha muda sukses tersemat. Beliau pergi haji tanpa beban.

Sepulangnya dari ibadah haji, beliau ke kantor, mengecek keuangan. Musibah terjadi. Uang kas 1,8M raib. Utang-utang vendor belum ada yang terbayar, hanya sisa piutang tak tertagih di kolom aktiva. Sadis.

Disitulah beliau akhirnya menyadari, sematan pengusaha sukses adalah ilusi. Organisasi bisnisnya masih jauh dari kata sehat. Beliau akhirnya harus menghadapi fakta brutal, bahwa banyak hal fundamental yang harus diperbaiki.

Bismillah, langkah recovery dimulai. Penuh keikhlasan Dengan penuh sangka baik kepada Allah, inilah makna doa haji beliau, beliau diuji atas masalah bisnisnya, beliau diperlihatkan kualitas sejati dari kepemimpinannya. Beliau akhirnya melangkah lurus. Tauhid bulat di hati. Hanya untuk Allah semata.

Asset-asset yang tidak produktif mulai dijual. Karyawan dikurangi. Pekerja kontrak tidak dilanjutkan. Kerjasama-kerjasama yang memakan biaya dihentikan. Perusahaannya menjadi kecil, bahkan terlihat mau bangkrut.

Sebutan pengusaha muda sukses yang bergema berubah menjadi pengusaha bangkrut. Komunitas pengusaha di kota tersebut membicarakan beliau, membicarakan mesin-mesin yang gagal cicil, membicarakan pabrik yang sudah mulai ditawar-tawarkan ke orang lain, membicarakan pengurangan karyawan yang drastis. Padahal belum bangkrut, tapi itulah yang bergema.

Restart. Beliau putuskan restart. Dengan mimik serius beliau berbicara tegas dalam jarak 2 meter,

_"Kang Ren, Saya saat itu udah gak mikirin lagi kata orang, yang saya fikirin gimana perusahaan ini bisa sustain, Allah ridho, menjadi manfaat bagi banyak orang. Ini bukan lagi tentang Saya."_

Semua dimulai lagi dari awal. Lingkar terdekat mulai dibina lagi dari awal. Para pendukung palsu dan original mulai tersaring. Kekuatan mulai digerakkan lagi dalam senyap. Bergerak dibawah tanah, bergerak senyap, bergerak dalam diam, tanpa publikasi, penuh ketawadhuan.

Hari ini tahun 2019, jutaan pcs sudah terjual, hektaran pabrik akan dibangun, penjualan selalu over demand. Pabrik aktif bergerak 2 shift. Belasan lini bisnis berderet sangat rapi. Kantor 4 lantai menjadi bukti solidnya organisasi. Alhamdulillah. Dalam 10 tahun Allah tunjukkan hasil dari istiqomah.

*****

Sahabat, semoga kisah sederhana diatas ada manfaatnya. Restart. Jika memang kekacauannya sudah level 9, maka alangkah baiknya restart. Mulai dari dari awal. Benahi niatnya, benahi platformnya, benahi timnya.

Aktivitas restart ini memang gak enak. Harus turun dari permukaan. Masuk tanah. Masuk gua. Ber uzlah. Membangun lingkaran-lingkaran kecil organisasi. Mengokohkan orang demi orang. Bergerak seksama tanpa riuh tepuk tangan dan apresiasi. Ya namanya juga restart, bangun lagi dari awal, Anda harus sabar.

Sebuah bangunan, jika masih bisa direnovasi sedikit-sedikit. Silakan direnov. Tetapi jika pondasinya gak kuat, banyak tiang yang miring, ada beberapa area yang retak, tulang-tulang atap sudah dimakan rayap, lantai hancur, maka alanglah baiknya runtuhkan saja bangunannya, bangun baru. Demikian.

*KR Business Notes*
_Kamis, 17 Januari 2019_

*************

_Silakan *COPY PASTE* dan *FORWARD* tulisan ini ke jejaring sahabat Anda. Semoga manfaat_

Bagi sahabat yang ingin mendapatkan 1 Hari 1 Tulisan tentang bisnis dari Kang Rendy tiap hari* di *WA-Group KR Business Notes* silakan klik https://bit.ly/gabungkrbn

Jangan lupa untuk *join FB Group* kami di https://web.facebook.com/groups/185218565167664/

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: