Very Recent Posts

Jumat, 10 Desember 2021

Cara Mengembalikan CNAME Blogger Hilang Saat Custom Domain Blogspot

Cara Mengembalikan CNAME Blogger Hilang Saat Custom Domain Blogspot


1. Langkah pertama adalah kalian harus masuk dulu ke tiga situs sekaligus, pertama Blogger (pastikan di blog yang akan kalian ganti domainya), kedua Client Area di penyedia domain Anda, dan Google Console. Hal ini supaya Anda bisa dengan mudah mengatur DNS nantinya!

2. Kedua, kunjungi alamat Verifikasi GSC!

3. Ketiga, silahkan Anda pilih domain yang akan dipakai seperti di gambar ini. Apabila tidak bisa, maka silahkan add property terlebih dahulu!

cname hilang

4. Keempat, silahkan klik “Verify using a different method”!

cname blogger

5. Kelima, silahkan klik “Domain name provider”!

dns domain

6. Keenam, setelah langkah di atas akan keluar daftar penyedia domain di seluruh dunia. Apabila nama penyedia domain Anda tidak ada, silahkan pilih “Other”!

cari cname hilang

7. Ketujuh, silahkan klik “Add a CNAME record” di bagian bawah!

cara menemukan cname lama

8. Kedelapan, silahkan copy data CNAME yang terdiri dari nama dan tujuan yang harus dimasukan ke DNS Management di penyedia domain Anda! (hanya CNAME yang berisi kode unik atau CNAME kedua saja yang ada di sini. Karena CNAME kesatu atau CNAME yang menuju ke hosting Google seluruh Blogger sama saja)!

cname baru buat blogger

9. Selesai.

Setelah langkah mencari CNAME Blogger hilang ini telah selesai. Silahkan copy CNAME tersebut ke DNS Management di client area penyedia domain TLD kalian seperti biasa. Kemudian tunggu propagasi selama 20 menit sampai 1x24 jam agar domain Anda bisa diakses. 

Sekian pembahasan dari saya mengenai cara mengembalikan CNAME Blogger hilang saat custom domain blogspot. Apabila Anda mengalami kesulitan saat mencoba langkah yang saya paparkan di sini. Silahkan komentar di bawah atau bisa menghubungi saya melalui media sosial saya yang ada di menu media sosial blog ini. Terima kasih.

Sabtu, 06 November 2021

 Cara Mengetahui Bakat Anak dan Remaja dengan Mudah

Cara Mengetahui Bakat Anak dan Remaja dengan Mudah

Setelah melakukan stimulasi untuk minat atau bidang yang disukai anak, tahap selanjutnya adalah menemukan bakat mereka.


Minat berbeda dengan bakat. Minat berhubungan erat dengan kecenderungan hati. Sedangkan, bakat berkaitan dengan kemampuan anak dalam belajar dan kualitas dari proses pembelajaran.


Anak Anda mungkin suka bernyanyi, tapi setelah bergabung dengan komunitas musik dan belajar beberapa minggu di sana, ternyata hasil belajarnya nampak kurang baik. Setelah kursusnya berjalan sebulan, anak Anda mulai malas dan antusiasme belajarnya menurun. Ini berarti minatnya tidak didukung oleh bakatnya. Ini berarti minatnya tidak sama dengan bakatnya.


Sebaiknya, setelah melakukan stimulasi minat, lanjutkan dengan mempelajari cara mengetahui bakat anak dan remaja.


Untuk mengetahui, apakah minatnya itu sama dengan bakatnya? Atau anak punya bakat yang berbeda dengan minat? Berikut tahapan cara mengetahui bakat anak.


1. Pengamatan Mendalam


Tes mengenali potensi dan bakat anak tidak dilakukan dengan sidik jari, melainkan dengan pengamatan mendalam. Kita harus peka terhadap apapun yang dilakukan anak. Jangan fokus menghasilkan nilai baik atau prestasi akademis saja. Perhatikanlah detil kebiasaan anak sekalipun itu sepele. Amati kebiasaan anak, pekerjaan yang mereka lakukan sukarela, tanpa diperintah, diminta atau ditekan.


Apakah mereka melakukannya berulang-ulang? Seberapa sering intensitas kegiatan itu dilakukan? Apakah mereka selalu antusias atau mudah lelah dan bosan?


Buatlah daftar kegiatannya dalam bentuk lampiran atau catatan khusus. Akan lebih baik jika Anda menambahkan kolom skor. Skor 10 untuk kegiatan yang paling sering dilakukan dan paling seru menurut anak.


2. Mengenali Kecerdasan Anak


Setelah melakukan pengamatan dan mendata beberapa kegiatan yang biasa dilakukan anak, kita juga perlu mengetahui jenis kecerdasan anak


Jenis kecerdasan ini mempengaruhi gaya belajar anak dan bisa jadi pertanda kekuatan dalam diri anak.


Untuk menilai kecerdasan apa yang dimiliki anak, Anda bisa menggunakan Teori Multiple Intelligences yang membagi 8 jenis kecerdasan; kecerdasan logika, kecerdasan tubuh (kinestetis), kecerdasan relasi (interpersonal), kecerdasan imaji (spasial), kecerdasaan musik, kecerdasan diri (intrapersonal), kecerdasan bahasa, dan kecerdasan alam.


3. Kemampuan Menyerap Ilmu


Jika diajari sesuatu anak mudah memahami, cepat belajar dan hasil pekerjaannya memiliki kualitas baik, kemungkinan besar ia memiliki bakat dalam hal tersebut.


Inilah yang perlu Anda perhatikan, ‘kecepatan belajar anak’.


Pengetahuan atau ketrampilan apa yang cepat dipelajari anak.


Apakah mereka cepat beradaptasi dengan menu-menu pada kamera DSLR?


Apakah mereka dengan mudah memahami rumus matematika?


Apakah mereka tidak canggung berinteraksi dengan orang yang baru ditemui?


4. Hasil Proses Belajar


Jika memang mereka cepat belajar dan memahami materi, perhatikan hasil karya mereka.


Apakah anak mampu menghasilkan karya lebih baik dibanding teman-temannya? Apakah mereka lebih kreatif, lebih cepat menemukan kesalahan dan lebih cepat memperbaiki diri?


5. Lingkungan Kondusif


Bakat adalah benih.


Jika benih itu dirawat, dipupuk, diperhatikan oleh pemiliknya, ia akan tumbuh dan berbuah dengan baik.


Tiap anak pasti memiliki bakat. Jika mereka bertemu lingkungan tepat, maka kekuatan anak-anak bisa nampak dan berkembang. Itulah tugas orangtua terkait cara mengetahui bakat anak. Menciptakan lingkungan kondusif agar kekuatan anak merasa nyaman, aman dan percaya diri untuk muncul.


6. Memberi Dorongan Positif


Dorongan atau motivasi orangtua sangat penting terkait cara mengetahui bakat anak. Anda harus berikan dalam dosis tepat agar kekuatan anak tumbuh maksimal. Jika berlebihan, ia bisa overdosis. Jika kurang, mereka bisa tumbuh tak optimal.


Dorongan positif bisa berupa pujian, hadiah atau waktu berkualitas untuk berbincang-bincang. Melalui perbincangan Anda bisa meninggalkan pesan bahwa Anda mendukung apa yang mereka lakukan. Untuk menghindari rasa ‘besar kepala’, fokuslah untuk memuji usaha anak. Apresiasi kerja keras dan upayanya dalam menghasilkan sesuatu.


7. Fasilitas Mumpuni


Selain memperkaya wawasan anak mengenai bakatnya, Anda perlu mendukung mereka melalui fasilitas yang mumpuni.


Berikan pilihan, apakah mereka mau bergabung dengan klub sehobi untuk meningkatkan ketrampilannya.


Apakah mereka ingin mendapatkan guru privat untuk melengkapi pemahamannya? Apakah mereka mau bergabung dengan komunitas agar bakatnya makin berkembang?


Dan, banyak cara lain dalam memfasilitasi bakat anak.


Konsistensi menjadi hal paling penting terkait cara mengetahui bakat anak. Jika Anda dan anak-anak konsisten menjalankan tips di atas, insyallah Anda bisa temukan minat dan bakat anak dengan mudah. Konsistensi juga membantu menjaga stamina anak dalam menghadapi kesulitan.


Banyak orang berminat dalam sepak bola. Tapi, tak banyak yang mampu bertahan dalam latihan panjang.


Banyak orang berminat menyanyi. Tapi, tak banyak yang konsisten berlatih dan tahan untuk terus meningkatkan jam terbangnya.


Selain minat dan bakat, orangtua perlu melatih konsistensi/kemampuan bertahan anak.


___


Sekian, akan dilanjut besok lg, semoga bermanfaat 🙏

Minggu, 08 Agustus 2021

Resume TETAP SCALE UP DALAM KONDISI SULIT

Resume TETAP SCALE UP DALAM KONDISI SULIT

 TETAP SCALE UP DALAM KONDISI SULIT

Seperti biasa, resume dari Resti Hardiyanti akan mempermudah kawan-kawan dalam menangkap poin-poin penting zoom session beberapa hari yang lalu saat Saya dan Coach Imam Muhajirin Elfahmi sharing. 

Semoga membantu & bermanfaat untuk UMKM Indonesia. Aamiin

Boleh dishare, semoga jadi jalan kebaikan

Link sumber

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10220414985753281&id=1490122880












  Rekaman Webinar Tetap Scale Up Meski dalam Kondisi Sulit  bersama Dewa Eka Prayoga Vs Coach Dr. Fahmi dan Evapora*

Rekaman Webinar Tetap Scale Up Meski dalam Kondisi Sulit bersama Dewa Eka Prayoga Vs Coach Dr. Fahmi dan Evapora*

 *Ini Rekaman Webinar Tetap Scale Up Meski dalam Kondisi Sulit

bersama Dewa Eka Prayoga Vs Coach Dr. Fahmi dan Evapora*

Bagi yang belum sempat ikut atau terkendala, berikut Link Youtube nya ;

_Pelajari dan Pastikan Anda bisa menerapkan Materi Scale Up dalam Kondisi Sulit ini, Yakini sebagai bahan kebangkitan bisnis kita semua_

Acara ini dieksekusi bersama Oleh :
- Dewa Eka Prayoga
- Coach Dr. Fahmi
- Evapora
- Billionaire Coach
- Magistra Utama Group
- The Indonesia Board Of Grounded Busines Coaching

Mohon dimaafkan atas segala kekurangan Webinar kemarin, InsyaAllah jadi perbaikan untuk webinar kita selanjutnya.

InsyaAllah jadi kekuatan bersama untuk kita semua.

Terima kasih

Tetep Stay Tune ya belajar bareng Evapora.



Sabtu, 07 Agustus 2021

SCALE UP SAAT PANDEMI

SCALE UP SAAT PANDEMI


Tetap Scale Up 
Meski dalam Kondisi Sulit
------------------

Menjadi the best version of us kalau kata Coach Dr. Fahmi. 

Melawan kemustahilan kalau kata Kang Dewa.


Resume Webinar silahkan disimak ⬇️

Semoga bermanfaat 😊


Dewa Eka Prayoga

🏅Tetaplah bertumbuh jangan menyerah dengan kondisi sulit, jangan kebanyakan alasan. Lihat kondisi pesaing, jika dia mampu maka belajarlah agar kita juga dimampukan

🏅 Tentukan target dan jangan pernah me-resetnya. Terus berjuang saat belum tercapai. Berhenti saat nyampe, bukan saat capek.

🏅Berbarengan, jangan sendirian. Ini akan membuat kita bisa fokus pada kemampuan sendiri dan sinergi dengan kemampuan partner.

🏅 Jangan insecure dengan bisnis baru/kecil. Kerja cerdas dan cepat. Yang lama/besar bisa terkalahkan dengan yang gesit.

🏅7 Strategi bisnis saat krisis:

1. Ubah target market

2. Ubah media promosi

3. Ubah angle copywriting

4. Ubah packaging produk

5. Ubah chanel distribusi

6. Ubah model bisnis

7. Tambah varian produk


🏅 Bermimpi besar, miliki Visi besar kebermanfaatan untuk sekitar. Yakini angka-angka yang ditargetkan. Miliki energi untuk meraihnya. Semua bersumber dari Iman.

🏅Semangat untuk bisa scale up, lawan kemustahilan. Sebesar apapun target kita, yakinlah ada Allah yang Maha besar yang bisa membantu kita mencapai hal besar.

☕☕☕


Coach Dr. Fahmi

🏅 Kalau keinginanmu sedemikian kuat maka kamu akan punya kekuatan super untuk meraihnya.

(Napoleon Hill)


🏅 Scale up adalah kemampuan untuk berfungsi dalam jumlah yang berbeda. Membuat sesuatu dalam kapasitas lebih tinggi. Tumbuh mental dan keluarganya, bukan hanya bisnisnya.

🏅 Membangun kapasitas diri dan kompetensi paripurna dalam diri supaya kita bisa bertumbuh dalam segala bidang.

🏅Tidak usah minder jika memiliki kekurangan. Coach Dr. Fahmi dari keluarga urban sederhana di kampung tapi terus scale up sehingga anaknya bisa terus bertumbuh dan berkembang.

🏅 Untuk scale up, Bangun bisnis dengan biaya yang lebih rendah dari industrinya dan fokuslah pada produk premium

🏅Banyak perusahaan mati dan sekarat bukan karena dia tidak melakukan hal baik tapi karena tidak memiliki rencana. Maka milikilah rencana

🏅DNA Scale Up dalam rangka merencanakan:

1. Kemampuan mengambil keputusan dan resiko 

2. Mencari peluang dalam market

3. Menggali sumber daya dalam diri dan bisnis

4. Cari produk baru, pelajari ilmu baru, kenalan dengan orang baru, cari sumber pemasukan baru

5. Radikal berjuang dalam meraihnya


🏅Scale up membutuhkan keberanian untuk:

1. Mengubah angka

2. Percepat pertumbuhan yang terukur

3. Melakukan tindakan yang lebih (mengunjungi perusahaan baru, baca buku baru, eksplorasi SDM)

4. Market harus besar, kuasai data

5. Protect bisnis dengan paten, MoU dan semacamnya


🏅 Dalam hidup kita harus meraih kehidupan yang terbaik, versi terbaik kita (HOS Tjokroaminoto)

1. Setinggi-tinggi iman

2. Setinggi-tinggi ilmu

3. Setinggi-tinggi strategi

4. Setinggi-tinggi pelayanan.


"Berhenti saat udah nyampe, bukan pas capek"

_ Dewa Eka Prayoga.

Senin, 14 Oktober 2019

4 Alasan Mengapa Penting Menetapkan Goal Bagi Pengusaha

4 Alasan Mengapa Penting Menetapkan Goal Bagi Pengusaha


Tidak peduli di level mana skala usaha anda saat ini, kita bersama perlu tahu 4 alasan mengapa menetapkan goal itu penting.

*1. Fokus*

Dengan adanya goal, kita jadi mengetahui dalam rentang waktu tertentu akan dibawa kemana bisnis kita.

Atau, dalam rentang waktu tertentu kita berupaya mencapai apa atau mendapatkan apa.

Dengan demikian, kita pun dapat memilah akan mengerjakan apa yang lebih penting dan mengabaikan hal - hal yang tidak penting dan tidak berdampak.

Fakta mengejutkan, hampir sebagian besar pengusaha menghabiskan waktunya mengerjakan hal - hal yang tidak memberikan dampak signifikan bagi bisnisnya.

Sebuah goal yang SMART akan menjaga fokus anda dalam menjalankan bisnis.

2. Motivasi

Goal yang kita tetapkan dapat memotivasi kita karena kita dapat membayangkan keuntungan yang kita dapatkan saat berhasil meraihnya, atau membuat kita bergerak juga saat kita memahami betapa menyakitkan andai kita gagal meraihnya.

Apalagi saat kita menyadari hal - hal penting yang akan berubah seandainya kita gagal /berhasil meraih goal tersebut.

3. Arah

Adanya goal juga membantu kita untuk mengetahui dimana posisi kita saat ini.

Apakah kita masih on the track atau jauh melenceng?

Jadikan goal tersebut sebagai pemandu arah jalan kita.

4. Bukti

Masih berhubungan dengan poin di atas, keberadaan goal memberikan kita bukti berupa pencapaian - pencapaian di setiap mile stone yang kita tempuh.

Ini bagaikan anda melakukan perjalanan dari Pekanbaru ke kota padang dan setiap titik perhentian berikut apa yang anda makan, lakukan disana memberikan info anda berada pada jalur yang benar menuju kota padang.

Itulah 4 alasan mengapa anda penting menetapkan sebuah goal bagi bisnis anda.

Apalagi sekarang kita berada di akhir tahun

Momen yg tepat bukan, untuk evaluasi perjalanan kita setahun ini?

Minggu, 13 Oktober 2019

FILOSOFI SOCIOPRENEUR

FILOSOFI SOCIOPRENEUR


Sejak membuka kelas konseling bisnis berbasis WA, fikiran memang terus tertantang untuk berfikir. Salah satunya adalah kasus salah satu klien konseling yang mendedikasikan dirinya untuk mendidik anak-anak muda agar bisa menggunakan komputer.

Beliau adik kelas Saya di ITB. Kami memang punya ingatan akan ComLabs. Sebuah lab komputer yang punya banyak program edukasi untuk mahasiswa. Hampir semua software aplikasi teknik diajarkan di ComLabs.

Kali ini beliau tinggal di sebuah daerah minus di Jawa Tengah. Jangankan anak-anak SMP-SMA ini membayar kursus komputer, untuk hidup sehari-hari saja anak-anak ini kesulitan.

Suami istri ini kemudian terus bertahan dalam beban operasional yang tinggi. Mimpinya sederhana : anak-anak desa ini harus bisa microsoft word, harus bisa excel, harus ngerti menggunakan software desain grafis. Itu mimpi mereka.

*****

Saya mencium aroma filantropi dalam diskusi di grup WA tersebut. Nampaknya suami istri ini senang sekali melayani masyarakat. Ini bukan tentang untung lagi. Walau oeprasionalnya berat, mereka tetap bertahan.

Saya pun akhirnya mengingatkan, pola main begini jangan dipertahankan. Bisa kuat sampai kapan? Bisa tahan sampai kapan? Suatu saat akan patah juga kalo terus menerus tergerus.

Saya tawarkan konsep baru : Sociopreneur. Mengapa tidak menggaet donatur. Tetap melayani anak-anak desa untuk bisa komputer, tetapi uangnya tidak perlu dari peserta didik. Cari donatur yang punya visi membekali anak desa dengan kompetensi kemampuan komputer. Pasti ada. InsyaAllah.

Awalnya konsep ini sedikit mengalami resistensi. Dan hampir semua pengusaha UMKM tidaklah umum dengan konsep sociooreneur. Ada keengganan mengelola dana bantuan dari publik. Padahal konsep ini banyak kebaikannya.

Tulisan kali ini berniat mengkampanyekan Sociopreneur. Semoga pemahaman sociopreneur ini bisa menjalar ke seluruh negeri..

*****

Ada 5 poin mengapa Sociopreneur ini penting :

1. Agar amal sholih terus langgeng lestari

Hari ini kemaksiatan boleh berbentuk bisnis. Lihat saja dunia hiburan malam. Pendekatan bentuk mereka adalah bisnis. Kemaksiatan dikemas secara profesional dan market nya mau bayar. Akhirnya aktivitas kegelapan ini berlangsung langgeng.

Kenapa langgeng? Karena setiap orang yang bergerak didalamnya mendapatkan benefit yang terukur dan jelas. Mereka bisa fokus bekerja didalam industri kemaksiatan. Apapun bagiannya. Fokus. Tanpa harus cari sampingan ini itu.

Berbeda dengan amal sholih seperti mengkursuskan komputer anak-anak desa. Pertanyaannya, sampai kapan para penggerak kemanusiaan ini kuat menyelenggarakan program? Seberapa lama para penggerak ini bisa terus berbuat, ditengah ketiadaan daya dukung materi atas kehidupan mereka.

Inilah alasan pertama, mengapa para penggerak kebaikan itu harus menoleh pada konsep sociopreneur.

2. Agar amal sholih dapat diselenggarakan secara profesional.

Jika amal sholih hanya menggunakan relawan, maka Anda tidak bisa menuntut profesionalitas pada kerja mereka. Karena sejatinya mereka adalah orang-orang yang secara sukarela membantu. Sudahlah tidak dibayar, Anda tidak bisa menuntut ini itu. Kerja dakwah jadi tidak bisa terukur.

Berbeda jika para pekerja dakwah ini mendapatkan kepastian benefit dari organ dakwah. Maka organ dakwah atau entitas filantropi yang ada, mampu melakukan kontrol kuat pada aktivitas para pekerja kebaikan.

Jika sdm pekerja kemanusiaan dibayar secara profesional, maka masyarakat bisa menuntut kerja serius para penggerak. Tidak ada lagi istilah kerelaan yang ujungnya kerja setengah-setengah.

3. Agar ekonomi terus berputar

Jika para sociopreneur menggerakkan amal sholih, menggerakkan donatur, maka dana yang diam akan bergerak. Anak-anak desa yang gak bisa akses layanan jasa edukasi komputer misalnya, akhirnya bisa merasakan layanan edukasi. Karena adanya donatur yang mendukung program.

Akhirnya para pengajar jadi memiliki lapangan pekerjaan. Ruang-ruang kelas tergunakan. Kebermanfaatan bergerak. Itulah makna dari sociopreneur. Ekonomi bergerak dan berputar. Inilah makna kesejahteraan.

*****


Senin, 13 Mei 2019



*LIMA TEKANAN BISNIS*

_oleh : Rendy Saputra_

*Subscribe* >> http://bit.ly/gabungkrbn

**********

Di tahun 1979, Michael Porter, salah satu Professor di Harvard menuliskan sebuah teori tentang "How Competitive Forces Shape Strategy".

Tentang bagaimana tekanan kompetisi membentuk strategi dari bisnis itu sendiri.

Porter telah melakukan analisa panjang, bahwa setidaknya, ada 5 tekanan besar yang akan menekan sebuah bisnis.

Teori 5 tekanan bisnis itu disebut dengan 5 Porter's Forces Analysis.

Tekanan pertama ada pada pembeli. Pembeli akan selalu menuntut harga terbaik, kualitas terbaik dan layanan terbaik. Begitu ada yang bisa hadir lebih baik, pembeli akan pindah.

Tekanan kedua ada pada produk pengganti. Jika produk kita mudah digantikan dengan yang lain, atau sama saja, bisa saja pilihan market berpindah.

Tekanan ketiga ada pada supplier. Supplier akan selalu menaikkan target penjualannya. Mereka ingin membesar. Jika bisnis kita tidak membesar, maka supplier akan mensupply ke yang lain. Dan ini menciptakan kompetitor baru.

Tekanan keempat adalah dari pendatang baru. Anak baru dengan kegesitan dan biaya yang lebih efisien, bisa memporak porandakan pemegang status quo.

Tekanan kelima ada pada rivalitas, pada lingkungan kompetisi. Banyaknya kompetitior dan morfologi para kompetitor, menjadi tekanan tersendiri bagi bisnis kita.

*KR Business Notes*
_Kamis, 11 April 2019_

**********

_Silakan forward tulisan ini ke linimasa Anda, atau sahabat terkasih Anda._

_Bagi yang ingin berlangganan tulisan bisnis Kang Rendy, silakan klik ---> http://bit.ly/gabungkrbn , terima kasih_

Dapatkan video terbatas materi Kang Rendy dengan topik *_"Sustain dalam Bisnis"_* berdurasi 40 menit dengan klik bit.ly/SustainingBusiness

Kamis, 17 Januari 2019

NERAKA JAHANNAM

NERAKA JAHANNAM

NERAKA JAHANNAM

Kala itu Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tak biasa. Namun, Jibril terlihat berbeda. Raut  wajah yang tak biasa.
.
Maka Rasulullah bertanya:
"Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".
.
Lalu Rasullulah Saw bersabda:
"Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam".
Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun sehingga putih, kemudian 1000 tahun sehingga hitam, lalu menjadi hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.

Demi Allah, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar semua penduduk dunia karena panasnya. Demi Allah, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.
Demi Allah, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke 7.

Demi Allah, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya. Jahannam itu sangat dalam, perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah, dan pakaiannya adalah potongan-potongan api. Api neraka itu ada 7 pintu, jarak antar pintu sejauh 70 tahun, dan tiap pintu panasnya 70 kali dari pintu yg lain". Dikatakan dalam Hadist Qudsi:

"Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahariKu. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu: mempunyai 7 tingkat. Setiap tingkat mempunyai 70.000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70.000 kampung. Setiap kampung mempunyai 70.000 rumah. Setiap rumah mempunyai 70.000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70.000 kotak. Setiap kotak mempunyai 70.000 batang pokok zaqqum. Di bawah setiap pokok zaqqum mempunyai 70.000 ekor ular.

Di dalam mulut setiap ular yang panjangnya 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat. Dan di bawah setiap pokok zaqqum terdapat 70.000 rantai. Setiap rantai diseret oleh 70.000 malaikat".
.
"Api yang ada sekarang ini, yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam" (HR. Bukhari-Muslim). "Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka akan mendengar kegeraman dan suara nyalanya". (QS. Al-Furqan: 11).
.
Rasulullah Saw meminta Jibril untuk menjelaskan satu per satu mengenai pintu-pintu neraka tersebut.
"Pintu pertama dinamakan Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir. Pintu ke 2 dinamakan Jahim, yang diperuntukkan bagi kaum musyrikin; Pintu ke 3 dinamakan Saqar, yang diperuntukkan bagi kaum shobiin atau penyembah api; Pintu ke 4 dinamakan Ladha, diperuntukkan bagi iblis dan para pengikutnya; Pintu ke 5 dinamakan Huthomah (artinya: menghancurkan hingga berkeping-keping), diperuntukkan bagi kaum Yahudi; Pintu ke 6 dinamakan Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), diperuntukkan bagi kaum kafir.
.
Rasulullah bertanya: "Bagaimana dengan pintu ke 7?"
.
Sejenak malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Akan tetapi Rasulullah mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan, "Pintu ke 7 diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka mengucapkan kata taubat".
.
Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau berkata:
"Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu."
.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menangis, Jibril pun ikut menangis. Kemudian Rasulullah langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat.
Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau pun menangis dengan tangisan yang sangat memilukan.
.
Sumber : Akidah Islam

RESTART

RESTART

*RESTART*
_oleh : Rendy Saputra_

*************

Kejadiannya 2008. Saat itu beliau menunaikan haji. Pergi ibadah 40 hari. Meninggalkan perusahaan yang lagi tumbuh-tumbuhnya. Predikat pengusaha muda sukses tersemat. Beliau pergi haji tanpa beban.

Sepulangnya dari ibadah haji, beliau ke kantor, mengecek keuangan. Musibah terjadi. Uang kas 1,8M raib. Utang-utang vendor belum ada yang terbayar, hanya sisa piutang tak tertagih di kolom aktiva. Sadis.

Disitulah beliau akhirnya menyadari, sematan pengusaha sukses adalah ilusi. Organisasi bisnisnya masih jauh dari kata sehat. Beliau akhirnya harus menghadapi fakta brutal, bahwa banyak hal fundamental yang harus diperbaiki.

Bismillah, langkah recovery dimulai. Penuh keikhlasan Dengan penuh sangka baik kepada Allah, inilah makna doa haji beliau, beliau diuji atas masalah bisnisnya, beliau diperlihatkan kualitas sejati dari kepemimpinannya. Beliau akhirnya melangkah lurus. Tauhid bulat di hati. Hanya untuk Allah semata.

Asset-asset yang tidak produktif mulai dijual. Karyawan dikurangi. Pekerja kontrak tidak dilanjutkan. Kerjasama-kerjasama yang memakan biaya dihentikan. Perusahaannya menjadi kecil, bahkan terlihat mau bangkrut.

Sebutan pengusaha muda sukses yang bergema berubah menjadi pengusaha bangkrut. Komunitas pengusaha di kota tersebut membicarakan beliau, membicarakan mesin-mesin yang gagal cicil, membicarakan pabrik yang sudah mulai ditawar-tawarkan ke orang lain, membicarakan pengurangan karyawan yang drastis. Padahal belum bangkrut, tapi itulah yang bergema.

Restart. Beliau putuskan restart. Dengan mimik serius beliau berbicara tegas dalam jarak 2 meter,

_"Kang Ren, Saya saat itu udah gak mikirin lagi kata orang, yang saya fikirin gimana perusahaan ini bisa sustain, Allah ridho, menjadi manfaat bagi banyak orang. Ini bukan lagi tentang Saya."_

Semua dimulai lagi dari awal. Lingkar terdekat mulai dibina lagi dari awal. Para pendukung palsu dan original mulai tersaring. Kekuatan mulai digerakkan lagi dalam senyap. Bergerak dibawah tanah, bergerak senyap, bergerak dalam diam, tanpa publikasi, penuh ketawadhuan.

Hari ini tahun 2019, jutaan pcs sudah terjual, hektaran pabrik akan dibangun, penjualan selalu over demand. Pabrik aktif bergerak 2 shift. Belasan lini bisnis berderet sangat rapi. Kantor 4 lantai menjadi bukti solidnya organisasi. Alhamdulillah. Dalam 10 tahun Allah tunjukkan hasil dari istiqomah.

*****

Sahabat, semoga kisah sederhana diatas ada manfaatnya. Restart. Jika memang kekacauannya sudah level 9, maka alangkah baiknya restart. Mulai dari dari awal. Benahi niatnya, benahi platformnya, benahi timnya.

Aktivitas restart ini memang gak enak. Harus turun dari permukaan. Masuk tanah. Masuk gua. Ber uzlah. Membangun lingkaran-lingkaran kecil organisasi. Mengokohkan orang demi orang. Bergerak seksama tanpa riuh tepuk tangan dan apresiasi. Ya namanya juga restart, bangun lagi dari awal, Anda harus sabar.

Sebuah bangunan, jika masih bisa direnovasi sedikit-sedikit. Silakan direnov. Tetapi jika pondasinya gak kuat, banyak tiang yang miring, ada beberapa area yang retak, tulang-tulang atap sudah dimakan rayap, lantai hancur, maka alanglah baiknya runtuhkan saja bangunannya, bangun baru. Demikian.

*KR Business Notes*
_Kamis, 17 Januari 2019_

*************

_Silakan *COPY PASTE* dan *FORWARD* tulisan ini ke jejaring sahabat Anda. Semoga manfaat_

Bagi sahabat yang ingin mendapatkan 1 Hari 1 Tulisan tentang bisnis dari Kang Rendy tiap hari* di *WA-Group KR Business Notes* silakan klik https://bit.ly/gabungkrbn

Jangan lupa untuk *join FB Group* kami di https://web.facebook.com/groups/185218565167664/

Rabu, 16 Januari 2019

KETIDAKNYAMANAN DAN PERTUMBUHAN

KETIDAKNYAMANAN DAN PERTUMBUHAN

*KETIDAKNYAMANAN DAN PERTUMBUHAN*
_oleh : Rendy Saputra_

*******************

Bagi sahabat yang ingin mendapatkan *1 Hari 1 Tulisan bisnis* seperti ini dari Kang Rendy tiap hari di *WA-Group KR Business Notes* silakan klik https://bit.ly/gabungkrbn

****************************

*KETIDAKNYAMANAN DAN PERTUMBUHAN*
_oleh : Rendy Saputra_

Organisasi bisnis terdiri dari banyak manusia. Konsekuensinya, setiap manusia nemiliki bakat alami yang berbeda-beda. Termasuk karakter, cara berfikir, pola perilaku dan berbagai varian yang terdapat didalam diri manusia. Perbedaan ini adalah sebuah keniscayaan.

Sebagai owner atau business leader, terkadang kita nerasa nyaman dengan beberapa orang dan tidak nyaman dengan beberapa orang yang lainnya. Jika kenyamanan dan ketidaknyamanan ini berbasis hal yang memang fundamental, tentu hal ini bisa diterima. Namun jika alasannya sangat personal, inilah yang menjadi masalah.

Saya nyaman dengan dia, karena dia selalu menyetujui dan mendukung apapun pendapat saya.

Saya gak nyaman sama dia, karena dia gak suka berwacana, langsung action.

Saya nyaman sama dia, karena dia gak banyak nanya, langsung kerja

Saya gak nyaman sama dia, karena dia selalu menguji ide dan gagasan saya.

Untaian-untaian kalimat diatas sebenarnya adalah sebuah alasan yang sangat personal. Dan disitulah masalahnya. Tulisan kali ini akan membahas tentang bagaimana kita menggunakan perbedaan karakter ini untuk pertumbuhan.

*****

Sebuah perusahaan memiliki seorang owner yang kuat secara gagasan. Ide nya meledak-meledak, optimismenya tidak diragukan, kemampuan beliau mengkomunikasikan ide dan gagasan juga sangat hipnotik. Anda selalu dibuat setuju di menit ke-7.

Namun tidak demikian yang terjadi pada diri direktur operasional perusahaan tersebut. Pak COO selalu menguji gagasan sang owner yang juga menjabat sebagai dirut. Pak Dir Operasional selalu menguji sang dirut,

_"Bagaimana jika suppliernya gagal meneyediakan pak?"_

_"Bagaimana jika sponsor mundur pak?"_

_"Bagaimana jika produksi terhambat cuaca? Apa rencana kita?"_

_"Bagaimana jika client gak bayar tepat waktu, gimana kita bayar ke vendor?"_

Selalu begitu. Itulah suasana di rapat BOD. Rapat yang selalu panas, karena pak CEO dan pak COO selalu bersilang pendapat.

Di sebelah sana, pak dirut bergumam sentimen,

_"Wah, bapak ini kok negatif terus sih, positif donk, masak kita sangka buruk sama client dan supplier, bisa kok itu, gak usah difikiran"_

Pak Dir Operasional langsung nyamber,

_"Ya gak bisa gitu pak, Saya gak mau ngejalanin kalo exit plan nya gak jelas, terlalu beresiko."_

Begitulah suasana di BOD. Komisaris sengaja meletakkan pak Direktur Operasional untuk mengimbangi kegilaan pak Direktur Utama. Ada yang nge gas, ada yang ngerem. Begitulah perusahaan tersebut bekerja.

*****

Menjadi business leader memang sebuah ujian kebesaran hati. Kita harus mengakui bahwa diri kita memiliki kekuatan, namun disisi lain, kekuatan tersebut adalah kelemahan kita di sisi yang lainnya.

Seorang business leader yang selalu positif memerlukan tim yang kuat di analisa. Optimismenya harus diuji. Memang gak nyaman, memang bikin gerah, tapi itulah kesetimbangan guna mencapai pertumbuhan.

Seorang business leader dengan bakat command yang sangat besar, kuat berkonflik, ringan menegur tim, sangat mampu asertif mengungkapkan kekurangan tim, harus ditemani oleh seseorang partner kerja yang punya bakat harmonisasi dan includer. Ada yang meredakan, ada yang membatasi keganasan sang leader dalam menyemprot tim.

Seorang business leader yang kuat empathynya, sangat baperan, perlu ditemani oleh tim yang sedikit "mati rasa". Jika semua kejadian disikapi baperan, perusahaan bisa berhenti. Perlu ada sosok yang secara empati rendah, guna menjadi motor gerakan bisnis di segala cuaca. Walau leader yang baperan pasti gak nyaman dengan yang sosok mati rasa kayak begini.

Seorang leader yang ringan belanja anggaran, harus dipartnerkan dengan Direktur Keuangan yang kehati-hatiannya sampai langit ketujuh. Harus ada yang menguji pembelanjaan owner. Walau gak nyaman. Ya harus ada. Kalo tidak kas bisa bocor gak bersisa.

Itulah KETIDAKNYAMANAN yang harus ditempuh. Gak nyaman memang, ada yang ngontrol, ada yang ngaudit, ada yang selalu menguji rencana dan gagasan. Tapi itulah syarat pertumbuhan. Anda harus masuk pada zona ketidaknyamanan. Agar langkah Anda makin benar, agar rencana Anda makin kokoh.

*****

Benih itu ditanam didalam tanah. Diletakkan dibawah. Ditimbun tanah. Gelap. Pengap. Tapi dengan begitulah sebuah benih bisa tumbuh menjadi pohon yang kokoh, tinggi, rindang, berbuah bermanfaat.

Didalam menjalankan organisasi bisnis, kita harus siap menjadi benih yang tertimbun tanah. Kita harus membersamai mereka yang memang bikin kita gak nyaman. Ngomongnya tajem, selalu menanyakan gagasan, analisanya terlalu mendalam, tetapi itulah yang membuat organisasi sehat. Semua perbedaan dikelola untuk sebuah pertumbuhan.

Intinya : nyaman belum tentu bener.

*KR Business Notes*
_Rabu, 16 Januari 2019_

*************

_Silakan *COPY PASTE* dan *FORWARD* tulisan ini ke jejaring sahabat Anda. Semoga manfaat_

Bagi sahabat yang ingin mendapatkan 1 Hari 1 Tulisan tentang bisnis dari Kang Rendy tiap hari* di *WA-Group KR Business Notes* silakan klik https://bit.ly/gabungkrbn

Jangan lupa untuk *join FB Group* kami di https://web.facebook.com/groups/185218565167664

JANGAN KETUK PINTU LANGIT,  TAPI GEDOR YANG KUAT!

JANGAN KETUK PINTU LANGIT, TAPI GEDOR YANG KUAT!

JANGAN KETUK PINTU LANGIT,
TAPI GEDOR YANG KUAT!
.
Jangan diketuk, tapi digedor.. hmm... terdengar sedikit kasar ya!
.
(hehehe....tapi memang harus begitu!)
.
Rezeki kita ada di langit, bahkan segala yg dijanjikan berasal dari langit.
.
Silakan buka Al-Qur'an surat Adz-Dzariyat: 22

(وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ)

"Dan di langit terdapat rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu."

Rezeki turun dari atas kira-kira turunnya netes atau deras?

Kalau netes kecil-kecil itu karena kita mengetuknya. Tapi coba GEDOR yg kuat. InsyaAllah turun dengan deras.

Gimana cara mengGEDOR langit?
Ada banyak jalan menggedor langit. Mau pilih jalan mana?

(وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ)
[Surat Adz-Dzariyat 7]

"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan"

Cara biasa ketuk pintu langit caranya adalah dengan berdoa. Tapi kalau mau gedor pintu langit caranya dengan amalkan amalan unggulan.

Simak lanjutan ayat-ayat Adz-Dzariyat ini (17-21):
1. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;
2. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).
3. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.
4. Dan di bumi terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang yakin,
5. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

Contoh amalan unggulan :
Ayat 17 -> Solat Tahajjud
Ayat 18 -> Perbanyak Istighfar
Ayat 19 -> Sedekah
Ayat 20 -> Menangkap potensi lingkungan.
Ayat 21 -> Memaksimalkan potensi diri.

Apa yang dilakukan Bilal sehingga sandalnya sudah nyampai surga duluan?

Ketika Mi'raj ke langit Rasulullah saw heran kenapa ada sandal Bilal di surga? Pas dikonfirmasi, dijawab Bilal rajin jaga wudhu. Kalau batal, wudhu lagi. Batal, ambil wudhu lagi. Dan tiap selesai wudhu Bilal sholat dua rakaat.

Amalan unggulan ini sifatnya sederhana tapi rutin. Bukan sekali atau sesekali diamalkan.

Kalau tahajjud, terus lakuin tiap malam.
Kalau sedekah, terus lakuin tiap hari berbagi. Entah kecil atau besar. Tapi tiap hari.
Klo sholat dhuha, terus lakuin tiap pagi.

Nah, gimana kalo udah GEDOR Langit?

Siap-siap tampung rezeki yg akan turun deras!!

Gimana caranya?
Jawabannya di ayat selanjutnya, Adz-Dzariyat 20-21: belajar meningkatkan kapasitas diri.

Kapasitas diri ini ibarat daya tampung.
Jangan pernah bilang Allah pelit. Allah kalau nurunin hujan, pasti berlimpah.

Tapi masalahnya adalah daya tampung kita. Kalau daya tampung kita segede gelas ya akhirnya rezeki yg kita dapat segede gelas aja.

Tapi kok ada orang yang daya tampungnya segede danau?

Nah itu masalah kapasitas diri.
Kita harus upgrade kemampuan diri kita untuk terus meningkat. Dari daya tampung ratusan ribu rupiah jadi jutaan. Dari jutaan rupiah jadi milyaran. Dari milyaran jadi trilyunan. Belajarlah tema bisnis dan manajemen. Belajar dari lingkungan dan terus tingkatkan leadership diri kita, ini pesan inti dari Adz-Dzariyat 20-21.

Terakhir, siapakah yang kita gedor di langit itu?

Simak dengan seksama:

"Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan."
Adz-Dzariyat: 23

Allah adalah Tuhan kita yang mengatur langit dan bumi.
Maka hati-hati dengan proposal doa kita.
Kalo minta kecil, Allah kasih sedikit.
Tapi kalo minta banyak dan lakukan amalan unggulan insyaAllah siap-siap menerima kejadian seperti yang kita ucapkan.

Ajukan proposal hidup yang terbaik dan GEDOR langit dengan amalan unggulan insyaAllah rezeki turun dengan melimpah.

**Referensi Inspirasi :
Dari Rijalul Imam, Penulis buku "Quantum Bisnis King Sulaiman"
---------------------------------------------------------
#PriaMapan #CUBO CUBO Parfum

Senin, 14 Januari 2019

MAZHAB SUSTAIN

MAZHAB SUSTAIN


*MAZHAB SUSTAIN*
_oleh : Rendy Saputra_

Sedang marak gagasan bisnis pertumbuhan agresif. Gagasan ini mendorong para pebisnis untuk memikirkan perbesaran dalam waktu yang singkat dan berlipat-lipat. Gagasan ini menarik, karena angka pertumbuhan ini memompa adrenalin, mengundang kontraksi lahir batin, dan membangun gairah baru.

Tidak ada yang salah dengan gagasan pertumbuhan agresif, namun pada prakteknya, gagasan liar ini banyak memakan korban. Jika dari 10 pebisnis yang terkena gagasan, dan 9 pebisnis ditemukan sekarat. Maka nampaknya, kita harus membangun gagasan pelengkap untuk gagasan liar ini.

*****

Sekitar setahun yang lalu di sebuah kota, Saya mengenal seorang sahabat yang berbisnis makanan oriental. Saya pun pernah dikirimi produknya, enak, lezat dan unik. Sebuah brand besar yang menjual produk yang sama di kota tersebut pun harus menyerah menutup outlet, karena bersaing dengan sahabat Saya yang satu ini.

Barusan saja Saya bincang dengan beberapa kawan, Sahabat kita kemana...

_"Lagi down kang, outletnya mulai sepi, nampak nya kehilangan fokus sejak buka cabang ke-3 dan bangun brand baru. Gak ada lagi sales 8 juta per hari, terlalu banyak yang diurusin, gak kepegang."_

Jujur sedih mendengarnya. Saya menyimak ramainya outletnya. Omset ratusan juta per bulan di kota tersebut cukup tinggi. Produknya pun bagus, kini tetiba menyepi. Layanan penyediaan makanan mulai turun, kualitas mulai turun, kontrol owner melemah, manager outlet yang handal tidak disediakan. Lama-lama pelanggan berkurang.

Buka cabangnya tidak salah, niat agresif bangun brand baru tidak salah juga, namun nampaknya ada kompetensi pertumbuhan yang tidak lengkap dijalani, tidak tuntas difahami, atau malah parahnya tidak punya model pertumbuhan yang baik.

Respon dari kisah diatas cukup jelas : jika ingin bertumbuh agresif, maka ada rukun-rukun persiapan pertumbuhan yang harus tersedia.

Organisasi yang siap menopang pertumbuhan. Sumber daya modal penunjang yang aman. Studi market yang cukup seksama. Penentuan strategi pertumbuhan yang ilmiah. Pondasi legal yang kokoh. Sistem operasi bisnis yang baku dan terukur. Dan banyak lagi.

Itulah sekiranya yang kita butuhkan dalam pertumbuhan agresif. Jika kita tidak melengkapi semua fitur yang dibutuhkan, gagasan pertumbuhan agresif ini jelas akan terus memakan korban.

*****

Ijinkan pada tulisan kali ini, Saya membawakan gagasan yang moderat. Saya menyebutnya sebagai Mazhab Keberlanjutan. Mazhab Sustain.

Sustain. Sustainible Energy : energi yang berkelanjutan, terus menerus, tidak habis sekali pakai. Mungkin ini yang memudahkan kawan-kawan memahami makna sustain.

Dalam pengamatan kasar Saya secara pribadi, bisnis-bisnis yang hari ini bertahan cukup panjang dan berkembang baik, adalah  bisnis-bisnis yang dipimpin oleh para owner yang bermazhab sustain. Silakan di cek saja.

Mazhab sustain ini memaksa Anda berfikir untuk "Terus Berkelanjutan" ketimbang "Cepat membesar".

Pertanyaan-pertanyaan dalam mazhab sustain ini mendalam :

_- Bagaimana agar bisnis Saya terus berjalan?_

_- Bagaimana agar pelanggan terus membeli produk Saya?_

_- Bagaimana agar pelanggan memutuskan membeli dalam jumlah yang besar?_

_- Pengembangan produk seperti apa yang sekiranya harus Saya lakukan untuk menjawab kebutuhan selera pasar?_

_- Perluasan layanan seperti apa yang Saya harus lakukan agar pasar terlayani maksimal? Apakah menambah area dine in, apakah menambah counter kasir, apakah meluaskan parkir._

Cara berfikir SUSTAIN memaksa kita berfikir dan bekerja mendalam pada hal yang fundamental. Kita akan serius memikirkan produk. Kita akan seksama menyimak kepuasan pelanggan. Kita akan serius mengukur repeat customer. Kita akan terus menyimak keberterusan bisnis kita setiap harinya.

Berbeda dengan mazhab pertumbuhan agresif. Mazhab agresif ini hanya mendorong pada perluasan, duplikasi, strategi kemitraan, yang terkadang melupakan hal mendasar pada bisnis : VALUE BISNIS itu sendiri.

Hampir semua penganut mazhab pertumbuhan agresif ini mengkhianati mazhab sustain. Tidak fokus lagi pada kualitas produk, tidak peduli lagi pada layanan, tidak seksama memastikan kepuasan pelanggan.

Yang menjadi syahwat adalah pertambahan outlet, perluasan brand, kehebohan eksistensi, egoisme kamuflase kesuksesan. Sehingga yang akhirnya dibangun adalah ilusi pertumbuhan : bertambah dan meluas, namun kopong pada pondasi operasi bisnis secara internal.

Sales naik namun profit makin tidak terasa.

Outlet bertambah namun kualitas turun.

SDM bertambah tapi daya kontrol melemah.

Mitra pemodal bertambah namun konflik kekecewaan mitra juga memuncak.

*****

Mungkin sebagian dari Anda bertanya, jika mazhab sustain dianut, kapan tumbuhnya? Kapan nambah outletnya? Bukankah kelestarian itu hanya terjadi ketika kita bertumbuh.

Oke... akan Saya jawab.

Jika Anda menganut mazhab sustain, insyaAllah pertumbuhan akan hadir mengikuti. Jika produk Anda baik, organisasi Anda tekun dididik, nilai-nilai budaya menyerap ke setiap kapiler organisasi, layanan optimal, pelanggan puas,... maka pertumbuhan hanya soal menekan tombol.

Jika hasil berbicara, mitra akan mengantri bekerjasama. Di titik ini malah posisi Anda diatas mitra, bukan Anda minta-minta ke mitra. SDM Anda pun juga telah terdidik dalam waktu yang cukup. Organisasi Anda relatif lebih siap.

Resiko paling buruk dari mazhab sustain hanya komentar : _"kok gak buka-buka cabang, masak 10 tahun baru 2 cabang, kok kaya nya lama, kok gitu-gitu aja."_

Pada mazhab sustain, paling jauh Anda hanga dikomentari, tetapi bisnis Anda masih jalan, cashflow Anda masih bergerak, pasar Anda masih setia, organisasi Anda masih bertumbuh perlahan.

Sedangkan pada mazhab pertumbuhan agresif, resiko Anda adalah kematian bisnis Anda. Sudah banyak bukti. Silakan lihat sendiri di lapangan, bisnis-bisnis yang membesar cepat dalam waktu yang relatif singkat, bagaimana ujungnya.

*****

Tulisan Saya pagi ini memang terasa emosional. Ia lahir atas pemikiran dan perenungan mendalam. Berfikirnya sederhana, Saya melihat banyak bisnis sahabat yang kokoh dan baik dalam 2-3 tahun kebelakang. Produknya mantep, pelanggannya gak berhenti-berhenti.

Kesemua itu kandas dan berakhir saat sang owner kerasukan mazhab pertumbuhan agresif. Karena memang mazhab ini menuntut ketekunan tingkat tinggi, menuntut karakter petarung, menuntut kedisiplinan, menuntut fokus yang dalam, dan tidak banyak orang yang siap menjalani itu semua.

Maka, berdasar pada pemahaman budaya dan karakter UMKM di negeri ini, hemat Saya, Mazhab Sustain adalah mazhab yang lebih tepat untuk diaplikasikan.

Sahabat Saya ada yang 3 tahun fokus jualan buku, merambah ke banyak hal ya baru-baru saja, setelah semua rukun-rukun pertumbuhan beliau tunaikan dengan benar. Bukan asal tumbuh, asal buka outlet, asal bikin proyek besar.

Mazhab sustain adalah mazhab yang membuat Anda berfokus :

- Yang penting bisa berjalan panjang.

- Yang penting bisa bertahan lama. (Infinite Wars)

- Yang penting berkelanjutan.
- Yang penting pelanggan Saya terus menerus loyal kesini.

Jika itu yang difikirkan, produk akan makin baik, varian produk akan hadir secara alami, outlet akan meluas dengan sendirinya, mitra pemodal akan deras mengalir, organisasi akan membesar secara organik, pondasi bisnis Anda kokoh.

Pada akhirnya, berfikir GROW seringnya mengorbankan keberlanjutan, tetapi berfikir SUSTAIN insyaAllah akan membawa Anda pada pertumbuhan.

Salam Sustain!!!

*KR Business Notes*
_Jumat, 11 Januari 2019_

*****

*_"Terkadang, didalam sebuah pertarungan, yang menang bukanlah yang dapat memukul KO lawan, tetapi siapa yang bisa bertahan lebih lama di ring." - Kang Rendy_*

Dapatkan tulisan bisnis setiap hari dari Kang Rendy via Grup WA KR Business Notes dengan klik ---> http://bit.ly/gabungkrbn

_Jika tulisan ini bermanfaat, silakan *COPY PASTE* dan *FORWARD* tulisan ini ke jejaring sahabat Anda_

Bagi sahabat yang ingin berlangganan *tulisan tentang bisnis dari Kang Rendy tiap hari* di *WA-Group KR Business Notes* silakan ketik "Saya ingin gabung KR Business Notes" kirim via WA ke 085220000122

atau bisa juga dengan klik
https://bit.ly/gabungkrbn

********************************